Creative Media, Design, Photography and other related things.

Personalie

Selasa, 03 September 2013


Merdeka Yang Tak Merdeka

Suara pembawa acara yang keras nan indah adalah suara yang selalu mengiringi acara demi acara yang berlangsung  pagi ini. Kicauan burung yang beterbangan menghiasi langit biru yang sedikit mendung ini, menambah suasana hening upacara di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 68 ini.
Sebelum dimulai acara ini, Banyak kejadian pagi ini yang lumayan berkesan, karena hari ini memang hari pertama sekolah, “Tin tangi tin,sekolah ” suara ibunda yang membangunkan ku. Seakan mengakhiri mimpi burukku dini hari tadi. Aku bangun dari tempat tidur, lalu menyapu sedikit ruangan di rumahku. Jarang sich, aku melakukan hal itu, itu aja karena disuruh ma’e . baru setelah itu aku mandi dan mempersiapkan diri untuk mengikuti upacara HUT kemerdekaan RI .
Jalan setapak bergula kacang ini perlahan aku injak, sambil sesekali melihat hp, berharap agar temanku segera membalas smsku. Tapi belum membalas juga “ya sudahlah, nanti juga dibalas”, pikirku, sambil meneruskan perjalanan nan singkat ini. Sesampainya di tempat yang biasa buat aku nunggu angkot, aku masih gelisah, belum juga ada sms yang masuk. Ada angkot lewatpun seakan aku ingin naik angkot saja, padahal saat itu helm biruku sudah melekat di kepala. Harusnya aku malu kalo mau ngangkot udah pake helm,,,, hahahaha...... tapi aku tetap menunggu , karena aku percaya ia pasti dateng. Dan kejadian yang dulu pernah terjadi, tak akan mungkin terulang lagi, karena itu hanyalah salah paham, ah sudahlah jangan mengingat hal itu lagi. Tiba-tiba lampu handphone menyala, benar dugaanku riyka yang sms.
Supra fit merah dengan seorang anak perempuan, yang gendut,putih, nan cantik pastinya, datang menghampiriku, itu adlah riyka yang aku tunggu-tunggu sejak tadi. Akhirnya datang juga, lega rasanya. Dan gak akan ketinggalan yaitu anak laki-laki kelas 2 SD dengan seragam pramuka lengkap duduk di belakang riyka, ia adalah romi adiknya riyka. Ia memang selalu nebeng kakaknya ketika berangkat sekolah. Sebelum ku naik ke motornya, riyka berkata “owh iya padusnya disuruh make jas ya??? ” iya dong!!!! Aku menjawabnya, tapi sebenarnya percakapan ini menggunakan basa jawa. Aku tak njupuk jas dhisik ya??? Yo, tak nunggu nang bengkel!! Oke, sheepz...... dan setelah selesai mengambilnya, kmai langsung meluncur dengan kecepatan yang cukup ngebut (pikirku).
Sampai di sekolah kira-kira pukul 6.35, kami berjaln menuju tempat berkumpulnya  teman-teman. Saat itu hampir lengkap semua temanku, karena sama anak OSIS emang disuruh berangkat pagi, aku sama riyka malah yang kesiangan. Sambil berjalan, aku berpikir, nampak ada yang kurang dari diriku. Apa ya????. Setelah berpikir sebentar, baru inget, owh iya ndak bawa topi!!! Si riyka ikut-ikutan nyambung, owh aku yo ndak bawa topi!! Hehehe kok bisa kompak banget ya??? Kita  geger sendiri-sendiri. Mau pinjem anak PMR, belum pada dateng. Pinjem anak paskib aja!!! Aku menemukan  ide, cemerlang.  Kebetulan ada anak OSIS lewat, si dealita, aku bilang aja sama dia tak suruh minjemin anak-anak paskib. Udah pesan 2 topi malah cuman dapet 1, karena aku yang bilang sama dea jadi aku yang make topi itu, topinya kotor banget pasti bau, walaupun gak ku cium sich. Si riyka masih aja geger, belum dapet topi, tapi setelah mencari lagi , akhirnya dapet juga.
Matahari mulai menampakkan wajahnya, kami pasukan padus (paduan suara) segera menempatkan diri untuk pemanasan, dan sedikit melatih  kembali suara kami. Sambil mulai bernyanyi, aku mengamati  si fahrul yang lagi menata barisan  para peserta upacara. Lagu indonesia raya dan mengheningkan cipta adalah lagu wajib yang selalu mengiringi uapcara bendera pada hari senin. Tapi karena hari ini adalah upacara HUT kemerdekaan RI, jadinya tambah 1 lagu yaitu hari merdeka.
Pemanasan menyanyi, telah berlalu saatnya upacara ini dimulai. Serentetan acara seperti upacara biasa  adalah hal yang biasa kami lakukan seminggu sekali. Tapi hal yang berbeda dari upacara hari ini adalah anggota paskibrakanya (pasti kalian uadah tahu kan?). dan saat tiba acara itu ........... suara yang terdengar pertama kali adalah suara komandan pleton “siap grak, langkah tegak maju jalan” baru setelah itu disusul suara berpuluh-puluh sepatu fantofel yang menghentakkan kakinya pada tanah SMKN 2 TEMANGGUNG ini. Acara itu mulai memrindingkan suaraku, ditambah lagi, mereka yang sudah nampak kelihatan dengan pakaian mereka yang serba putih kecuali  peci hitam yang dengan pin burung garuda emas yang berada di sebelah kanan, beserta scraft merah  yang mellingakar pada leher mereka. Nampak terlihat sangat jelas di posisi kami berdiri karena memang posisi kami saling berhadapan. Suara hentakan kaki yang sangat kompak inipun menambah telinga ini semakin mrinding. Huh sangat luar biasa, upacara yang spesial walupun lebih spesial di alun-alun temanggung, atau malah di istana merdeka. Para peserata upacara saat itupun sangat hening seakan-akan mereka sangat memperhatikan langkah demi langkah mereka berharap ada kesalahan agar ada salah satu dari mereka yang dihukum pus’ap oleh para singa-singa dari guru LC, mereka juga nampak memperhatikan wajah-wajah mereka yang coklat dengan bedak tipis  yang telah sedikit luntur, mungkin karena telah termakan waktu yang cukup lama, beserta keringat yang mengalir karena kenervesan mereka.     
setiap bait demi bait kami ucap dan apabila kami resapi .... oh.... indahnya arti setiap kata lagu kebangsaan indonesia ini 

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiriJadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaankuBangsa dan
Tanah AirkuMarilah kita berseruIndonesia bersatu
            Hiduplah tanahku
Hiduplah negrikuBangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanyaBangunlah badannyaUntuk Indonesia Raya
            Indonesia RayaMerdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
            Indonesia RayaMerdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
            Indonesia RayaMerdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
            Indonesia RayaMerdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya           
Dan kembali aku berpikir tentang dunia ini, indonesiaku sebuah negara berkembang yang rata-rata penghuninya adalah para manusia ber-SDM rendah,,, bahkan para pemimpinnya pun mungkin begitu karena belum bisa merubah negara ini menjadi negara maju atau paling tidak menjadi negara berpendidikan tinggi. Yahhhh mungkin ada sebagian manusia yang sangat cerdas..... tapi ingat itu hanyalah sebagian. bahkan aku cenderung memberontak terhadap pendidikan indonesia ini yang hampir semua sekolah membuat pelajarannya menjadi sangat membosankan. Para  guru dituntut megisi administrasi pembelajaran dan tuntutan lain-lainnya yang akupun tak mengetahuinya. Memang sich akan mengajar muridnya seperti itu atau seperti ini itu juga adalah sebuah pilihan, pilihan untuk mendidik untuk mencerdaskan bangasa sebagai guru beneran ataukah hanya mengajar dan menjadi guru GADUNGAN hahahaha… tapi salah satu pilihan itu mengandung kelemahan tersendiri misalnya mereka memilih sebagai guru yang benar-benar mencerdaskan bangsa maka administrasi pembelajarannya tidak akan maksimal semaksimal metode guru gadungan tadi ,tapi apabila mereka memilih menjadi guru gadungan kelemahan yang terbesar adalah pendidikan yang seharusnya para siswa dapat malah menjadi terbelakang, dan administrasi itu pula hanyalah tulisan, walaupun benar-benar terjadi tapi hanya bohongan belaka karena tak bermanfaat maksimal seperti seharusnya.
Hahhhh entahlah memikirkan bangsa ini sungguh membingungkan, mereka para atasan pasti lebih mengerti dan memahami tentang bangsa yang mereka kelola sendiri. Walaupun mereka tega menelan hak rakyat, tapi mungkin mereka hanya memikirkan keluarganya. Atau mereka malah pusing 7 kelilling untuk bangsa ini????? Tapi apabila mereka benar-benar berpikir seperti itu, kenapa mereka malah KORUPSI????.
Sudahlah cukup  sampai disini saja angan-anganku ini, lebih baik aku memperhatikan kembali jalannya upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ku iini. Walaupun belum merdeka seutuhnya, tapi setidaknya kami masih diijinkan untuk mengibarkan bendera MERAH PUTIH kami dan menyanyikan lagu kebangsaan kami……. 

0 komentar: